"Selain memberikan kebutuhan nutrisi yang cukup, para orang tua khususnya ibu juga harus memberikan stimulus yang cukup kepada anaknya," kata Psikolog, Dr. Rose Mini AP, MPsi pada acara `Enfa A+ Smart Advanture` di Medan, Minggu.
Menurut dia, stimulus yang seimbang bagi otak kiri dan otak kanan akan membantu anak memiliki kemampuan yang seimbang antara kemampuan khas otak kiri seperti membaca, dan kemampuan khas otak kanan yang melibatkan kreativitas.
Dikatakannya, stimulus tersebut dapat diberikan saat ibu bermain bersama dengan si anak, sehingga terasa menyenangkan bagi si kecil.
"Misalnya dengan membacakan cerita agar anak mengenal kosa kata, memberikan anak kertas gambar dan krayon agar si kecil bisa menggambar dan mewarnai sesuka hati," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, musisi Addie MS mengatakan, kemampuan anak dalam bermain musik juga perlu dirangsang walaupun lewat kegiatan yang sangat sederhana dan bisa dilakukan ibu setiap hari.
"Kegiatan yang dapat dilakukan seperti menyanyi bersama anak agar mengenal nada dan berlatih berekspresi melalui lagu," katanya.
Menurut dia, orang tua juga bisa membiarkan anak bermain berbagai alat rumah tangga untuk menciptakan nada dan irama seperti mengetuk panci, meja ataupun bekas galon air mineral.
"Walaupun kelihatan sepele, namun itu juga bisa jadi sebuah stimulus untuk anak," ujarnya.
Senior Brand Manager Enfagrow A+ dan Enfakid A+, Siska Suryaman mengatakan, selain ibu memiliki peranan kunci dalam proses tumbuh kembang anak, ibu juga berperan penting dalam memberikan stimulasi yang menyuluh bagi si buah hati.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
