Jakarta (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) mengucapkan selamat kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas keberhasilannya memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009, sebagaimana hasil rekapitulasi penghitungan suara akhir oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabtu (25/7) lalu.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh kepresidenan bergilir Uni Eropa, Swedia, yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, UE menilai rakyat Indonesia telah menjalankan suatu pemilihan umum yang damai sebagai wujud komitmennya pada demokrasi.

Rakyat Indonesia juga telah mempercayai presiden Yudhoyono untuk kembali melanjutkan pemerintahannya dalam mewujudkan perubahan.

Uni Eropa dan Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang baik. Uni Eropa menantikan untuk memperluas hubungan kerja sama kedua belah pihak berdasarkan atas Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama yang akan segera ditandatangani.

Indonesia dan Uni Eropa menghadapi sejumlah tantangan yang sama pada masa depan sebagai dampak dari meluasnya krisis keuangan global, perubahan iklim dan terorisme.

Uni Eropa berada di pihak Indonesia dalam upayanya untuk mengatasi tantangan-tantangan itu dan menanti berlanjutnya hubungan baik kedua belah pihak dengan presiden terpilih dan jajaran pemerintahannya.

Rekapitulasi penghitungan suara akhir Pilpres 2009 di 33 provinsi oleh KPU, menunjukkan pasangan Megawati-Prabowo Subianto memperoleh 32.548.105 suara (26,79 persen), SBY-Boediono meraih 73.874.562 (60,80 persen), dan Jusuf Kalla-Wiranto mendapat 15.081.814 suara (12,41 persen). (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009