Tahuna, Sulut (ANTARA) - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari mengatakan satu orang dalam pemantauan (ODP) kembali ke rumahnya setelah tiga kali menjalani tes swab yang kesemuanya hasilnya negatif.

"Kami telah menerima hasil pemeriksaan swab negatif dari salah satu ODP sehingga yang bersangkutan kami kembalikan kepada keluarga," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sulawesi Utara, Rabu.

Menurut dia, sebelumnya laki-laki berumur 30 dari kelurahan Tidore yang masuk dalam daftar ODP harus diisolasi di rumah sakit karena hasil rapid test yang bersangkutan positif.

"Yang bersangkutan telah menjalani isolasi di rumah sakit Liung Paduli dan Liung Kendage karena hasil rapid test waktu itu reaktif," kata Jopy Thungari.

Baca juga: Probolinggo operasikan TCM untuk periksa sampel swab pasien COVID-19

Baca juga: Mahasiswa UGM modifikasi Daihatsu Xenia jadi mobil Swab Test

Baca juga: Warga tak mampu di Surabaya berstatus PDP keluhkan biaya swab


Namun, setelah pemeriksaan swab dari Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta, Kementerian Kesehatan, hasilnya negatif.

"Ini hasil swab ketiga yang kami terima menjelaskan bahwa yang bersangkutan negatif atau tidak terjangkit COVID-19," katanya menegaskan.

Dengan hasil yang sama secara berturut-turut, kata dia, tim medis memutuskan untuk mengembalikan yang bersangkutan kepada keluarga.

Seorang lagi masih diisolasi di Rumah Sakit Liun Kendage karena pihaknya belum menerima hasil swab.

"Kami masih melakukan isolasi terhadap seorang warga Tahuna Timur yang terkonfirmasi COVID-19 sebab hasil swab belum diterima," kata Jopy Thungari.

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020