Jakarta (ANTARA News) - Taman Pemakaman Modern San Diego Hills (SDH) di Karawang Barat, Jawa Barat, hingga kini telah mengembangkan lahan pemakamannya hingga 70 hektare dari total persediaan lahan seluas 500 hektare dengan total penjualan 27 ribu unit makam sejak pertama kali diluncurkan pada Januari 2007, kata eksekutif perusahaan tersebut.

"Keberhasilan penjualan hingga 27 ribu unit ini karena kami banyak menjalin kerja sama dengan berbagai BUMN dan perusahaan swasta dalam hal penyediaan lahan makam," kata Marketing Director SDH Suziany Japardy dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Dikatakan bahwa karena pemesanan unit lahan makam dari korporat selalu dalam jumlah besar maka pihaknya dapat memberikan potongan tinggi yang membuat harga jual unit lahan makam hanya 36 persen dari harga ritel.

Harga ritel unit lahan makam SDH saat ini terendah dari Rp15 juta per lobang hingga termahal Rp20 juta per meter persegi tergantung lokasi.

Beberapa BUMN yang yang telah menjalin kerja sama dalam hal penyediaan lahan makam bagi karyawan dan pensiunannya antara lain Pertamina, Garuda Indonesia, Satelindo, serta dengan Bank BNI.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan pihak Bank BNI dilakukan di Jakarta, Kamis (30/7) antara Marketing Director SDH Suziany Japardy, Operational Director Markus HIdayat serta Ketua Perkumpulan Kematian Keluarga Besar (PKKB) Bank BNI Koesnandar Abukhari serta disaksikan Wakil Ketua PKKB Maseri Retyono.

"Kerja sama ini akan memberikan solusi terbaik atas masalah ketersediaan lahan pemakaman yang sudah sangat terbatas khususnya di wilayah Jabodetabek saat ini," kata Suziany.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009