Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Corazon C Aquino, Presiden Republik Filipina yang kesepuluh, yang meninggal dunia pada Sabtu (1/8) pagi hari.

Dino dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan, atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia, Yudhoyono menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Corazon C. Aquino yang ditinggalkan.

Selain itu, juga kepada Pemerintah dan rakyat Filipina yang telah kehilangan salah satu puteri terbaik bangsa Filipina.

Dino mengatakan, Corazon C. Aquino akan selalu dikenang sebagai tokoh heroik yang dengan berani berjuang untuk demokrasi dan keadilan di Filipina.

"Corazon C Aquino adalah sosok pemimpin yang tegas namun juga rendah hati dan penuh belas kasih, dan selalu berusaha memberi yang terbaik dalam memimpin negaranya dalam suatu periode sejarah yang sulit," katanya.

Baik sebagai Presiden maupun warga negara, Corazon C. Aquino senantiasa membawa diri dengan penuh martabat dan integritas. "Corazon C Aquino juga banyak dikagumi di Indonesia dan karenanya rakyat Indonesia juga merasakan duka rakyat Filipina," kata Dino.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009