Sidoarjo (ANTARA News) - Mobil jenis sedan dengan nomor polisi L 1159 A tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung jurusan Yogyakarta-Surabaya-Jember di perlintasan KA Jalan Sawunggaling, Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taman, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andi Yudianto, Sabtu, mengatakan, akibat kecelakaan itu, mobil yang dikemudikan oleh Sakti, warga Perumahan Griya Taman Asri beserta istrinya Suci dan anak perempuannya Lifo, terseret sekitar 50 meter dari perlintasan.

"Kecelakaan itu diduga akibat kondisi perlintasan yang tidak memadai, seperti tidak adanya radio panggil di pos penjagaan. Palang pintu yang ada di perlintasan kereta api itu dibuat oleh masyarakat setempat," katanya.

Dari keterangan beberapa saksi mata di lapangan, petugas jaga sudah menutup pintu perlintasan KA. "Saat kereta akan lewat palang pintu sudah ditutup dan sirine sudah dibunyikan. Namun, pengemudi mobil tetap menerobos dan kecelakaan tidak bisa dihindari," katanya.

Andi Yudianto menegaskan, sebelum kereta api melintas, penjaga perlintasan KA sudah menutup palang pintu. Namun, hanya dari sisi utara, sedangkan palang di sisi selatan dibiarkan terbuka.

"Tampaknya korban terburu-buru hendak pulang ke rumahnya, dan tidak menyadari kalau pintu perlintasan kereta api sudah ditutup di bagian lain," katanya.

Ia menerangkan, perlintasan kereta api di tempat tersebut berada di jalan sempit di tengah pemukiman dengan lalu lintas yang cukup padat. Perlintasan itu, hanya dilengkapi palang pintu sederhana di kedua sisinya serta sirine.

Sampai saat ini, lanjut ia, nasib Sakti sekeluarga belum diketahui. Sesaat setelah kajadian Sakti berserta anak dan istrinya segera dilarikan ke RSAL dr. Ramelan Surabaya. "Hingga sekarang ini, mereka belum keluar dari ruang tindakan UGD RSAL dr Ramelan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009