Jakarta (ANTARA News) - Kandidat calon ketua umum Partai Golkar Yuddy Chrisnandi menyatakan sangat menghargai saran dan nasihat mantan ketua umum Partai Golkar Akbar Tandjung yang meminta dirinya bisa mengakomodir generasi muda dan tua pada kepengurusan Golkar lima tahun ke depan.

"Pak Akbar menyarankan agar saya membuka komunikasi dengan kandidat calon ketua umum Partai Golkar lainnya dan bisa mengakomodir antar-generasi dalam kepengurusan Partai Golkar," kata Yuddy Chrisnandi usai berkunjung di kediaman Akbar Tandjung di Kebayoran Baru Jakarta, Senin.

Dijelaskannya, ia tampil sebagai kandidat calon ketua umum Partai Golkar bukan hanya mewakili aspirasi generasi muda tapi akan mengakomodir seluruh generasi yang ada dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Saya siap maju sebagai kandidat membawa aspirasi kolektif dari generasi tua dan generasi muda, dengan bekal idealisme, integritas, pengalaman, gagasan, dan cita-cita untuk memajukan Partai Golkar," kata Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Golkar ini.

Yuddy mengunjungi Akbar Tandjung di kediamannya karena menghargai Akbar sebagai salah satu guru dan panutannya dalam berpolitik praktis di Partai Golkar.

"Saya banyak belajar dari Pak Akbar di Golkar, karena itu saya meminta, saran, nasihat, dan dukungannya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Akbar Tandjung mengatakan, menghargai semangat dan tekad Yuddy untuk tampil sebagai kandidat calon ketua umum Partai Golkar periode lima tahun ke depan.

"Yuddy memiliki semangat juang, idealisme, gagasan, visi, dan rekam jejak yang baik. Ini bisa menjadi modal sosial yang kuat," katanya.

Akbar Tandjung merestui Yuddy tampil sebagai kandidat calon ketua umum Partai Golkar tapi menyerahkan proses dan mekanisme pemilihannya pada forum musyawarah nasional (Munas) Golkar pada Oktober mendatang.

Menurut dia, selain Yuddy masih ada dua kandidat calon ketua umum lainnya yakni Aburizal Bakrie dan Surya Paloh.

Akbar sendiri telah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Aburizal dan Agung Laksono.

Menurut Akbar, Aburizal telah mendapat banyak dukungan dari pengurus DPD I dan II PG di berbagai daerah di Indonesia.

Akbar juga menyarankan kepada Yuddy untuk membangun komunikasi dengan pengurus DPD I dan II karena mereka yang memiliki hak suara pada Munas Partai Golkar mendatang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009