Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 22 anggota tim SAR yang diangkut dengan dua pesawat yang berbeda tertahan di Oksibil, Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, akibat cuaca yang kembali memburuk.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Maichel kepada ANTARA News, Selasa siang mengatakan, kedua pesawat tiba di lapangan terbang Oksibil sekitar pukul 13.30 WIT.

Kedua pesawat yang digunakan, yaitu helikopter Kamov mengangkut delapan anggota SAR dan sisanya 14 anggota SAR lainnya diangkut dengan pesawat twin otter Merpati.

"Pesawat maupun anggota SAR masih tertahan di Oksibil karena cuaca memburuk sehingga mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi pesawat yang mengalami musibah," kata Kapolres.

Lokasi pesawat naas dengan kode MZ 9760 D yang dipiloti Qadrianova dan co pilot Pramudya dan tehnisi Supriadi itu ditemukan Selasa pagi sekitar pukul 06.25 WIT oleh pilot AMA.

Setelah berhasil ditemukan, SAR kemudian mengirimkan timnya untuk proses evakuasi namun karena cuaca memburuk maka ke 22 anggota SAR hingga kini masih tertahan di Oksibil.

Oksibil merupakan salah satu dari sekitar tujuh kabupaten yang terletak di pedalaman Papua dan hanya dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat berbadan kecil seperti twin otter. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009