Temanggung (ANTARA News) - Polisi dari Densus 88 melancarkan berondongan tembakan dan ledakan ke arah rumah Muhjuhri di RT 01/RW 07 Dukuh Beji Desa Kedu, Kabupten Temanggung, dimana diduga teroris Noordin M Top berada di dalamnya.

Tembakan polisi yang Sabtu pagi ini diarahkan ke salah satu bagian rumah itu yang diperkirakan untuk memprovokasi dan menggentarkan hati teroris Noordin M. Top yang dikabarkan bertahan sendirian di rumah itu.

Selain suara tembakan juga terjadi suara ledakan keras beberapa kali. Suara ledakan keras pertama terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di bagian depan rumah, kemudian ledakan kedua terjadi sekitar pukul 06.45 WIB di sisi barat bagian selatan rumah Muhjuhri.

Setelah itu disusul tembakan dari tim Densus dari atas bukit. Ledakan keras kembali terjadi sekitar pukul 07.17 WIB. Meskipun terjadi ledakan keras dan tembakan dari Densus, tetapi tidak ada tanda-tanda tembakan balasan dari dalam rumah.

Masyarakat terlihat menyaksikan peristiwa tersebut di halaman samping Masjid Darussalam dan sepanjang jalan menuju rumah Muhjuhri dari jarak sekitar 200 meter arah timur.

Aktivitas belajar mengajar SD Negeri Kedu III yang tidak jauh dari lokasi tersebut diliburkan karena masuk dalam ring I pengepungan Densus 88. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009