Kuala Lumpur (ANTARA News) - Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar mengatakan Densus 88 telah mengambil DNA anak Noordin M Top belum lama ini, sehingga Polri akan mudah mengidentifikasi apakah mayat teroris di Temanggung Jateng tu memang Noordin M Top atau bukan.

"Apa yang dinyatakan kepala polisi Malaysia Musa Hasan untuk membantu Polri dalam identifikasi mayat Noordin M Top adalah suatu bentuk kerjasama dan keakraban antara kepolisian Malaysia-Indonesia," kata Da`i Bachtiat ketika menyaksikan pertandingan sepak bola dalam rangka memperebutkan piala Dubes Cup, lapangan bola Damansara, Selangor, Minggu sore.

Namun untuk identifikasi melalui DNA, Densus 88 sudah melakukannya dan belum lama ini mereka datang ke Malaysia untuk mengambil sampel DNA anak Noordin M Top.

"Tapi upaya lain mungkin bisa ditempuh dengan cara mendatangkan keluarganya, apakah istri, anak atau saudara kandung ke Jakarta untuk memastikan lagi bahwa mayat itu memang Noordin M Top.

Dengan tawaran kepolisian Malaysia, Polri bisa mengajukan agar keluarga Noordin M Top datang ke Jakarta untuk memastikan jenasah itu yang difasilitasi kepolisian Malaysia, kata mantan Kapolri itu.

"Atau kepolisian Malaysia punya sidik jari M Top itu juga bisa membantu dan dimanfaatkan tawaran kepolisian Malaysia," tambah Dubes.

Dubes Da`i mengatakan hal itu terkait dengan penawaran kepala polisi Malaysia Musa Hasan untuk membantu identifikasi mayat Noordin M Top.

Menurut dia, tawaran itu harus dimanfaatkan oleh Polri.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009