"Target kami jalur A Jakarta - Cikampek tiga lajur sepenuhnya," kata Direktur Operasi PT.Jasa Marga Tbk, Adityawarman di Jakarta, Rabu, ditengah-tengah penyelenggaraan pengobatan gratis di Kelurahan Kampung Makassar wilayah ruas Tol Cililitan - Tomang - Cengkareng (CTC).
Adityawarman mengatakan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) saat ini tengah mulai melaksanakan penilaian pelaksanaan sejumlah ruas tol yang tarifnya akan dinaikkan termasuk Tol Jakarta - Cikampek.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban operator jalan tol untuk meningkatkan kapasitas jalan dari dua lajur menjadi tiga lajur seandainya rasio volume dan kapasitas (VC Ratio) sudah di atas 0,8.
Adityawarman mengatakan, pelaksanaan peningkatan jalan tol Jakarta - Cikampek sudah menyelesaikan kilometer 56, saat ini tengah memfokuskan penyelesaian kilometer 56 sampai 69 sebelum H-7 Lebaran.
Mengenai rencana pemindahan Gerbang Tol Jakarta - Cikampek dari Gerbang Tol Pondok Gede Timur menuju Cikarang (kilometer 29+200) saat ini masih menunggu pembebasan tanah seluas satu hektar, jelasnya.
Pemindahan gerbang nantinya diikuti perubahan manajemen lalulintas karena transaksi akan terintegrasi dengan ruas Tol Cipularang dengan tidak lagi memerlukan transaksi di Padalarang Barat, kata Aditya.
Sementara dari arah Gerbang Tol Pondok Gede Timur ke arah Cikarang akan diberlakukan transaksi dengan sistem terbuka, jelasnya.
Pemindahan gerbang sudah tol sangat mendesak mengingat transaksi sudah mencapai 500.000 kendaraan per hari sehingga dengan kondisi sekarang sudah tidak memenuhi syarat lagi.
Pada saat H-7 PT.Jasa Marga juga mentargetkan penyelesaian Tol Bogor Ring Road ruas Sentul Selatan - Kedung Halang, pekerjaan fisik terus jalan berbarengan dengan perlengkapan operasi seperti gardu tol. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
