Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menggelar Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) di Pantai Pandansimo, Kabupaten Yogyakarta pada 14 hingga 16 Agustus 2009.

Menurut Kabag Humas LAPAN Elly Kuntjahyowati di Jakarta, Kamis, peserta lomba terdiri dari mahasiswa berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia.

Mereka terbagi dalam 40 tim dari total 60 tim yang mendaftar dan lolos seleksi proposal untuk mengikuti lomba di Yogyakarta, namun hanya 39 tim yang akan mengikuti seleksi uji fungsional payload (substansi yang dibawa dalam roket) pada 14 Agustus.

Tim yang lolos pada seleksi ini dapat melakukan uji terbang pada 15 Agustus disusul presentasi dari masing-masing tim pada hari berikutnya (16 Agustus).

Menurut dia, ini adalah tahun kedua LAPAN mengadakan lomba roket di mana topik tahun ini adalah Payload Meteorologi.

Dalam lomba tersebut, peserta diwajibkan mempersiapkan muatan roketnya, lengkap dengan sensor-sensornya yang terdiri atas sensor tekanan, suhu, kelembaban dan percepatan. Sementara roketnya disediakan panitia.

"Para peserta diwajibkan membuat muatan roket yang mempunyai misi pengukuran parameter meteo. Data pengukuran harus dapat dikirimkan oleh payload ke ground segmen secara utuh dan kontinu," katanya.

Roket terbang sampai ketinggian sekitar 900 meter yang kemudian akan terjadi sparasi setelah 10 detik dan parasut akan mengembang dengan membawa payload jatuh ke bumi, ujarnya.

Penilaian lomba didasarkan pada performa, inovasi, manufaktur, rekayasa dan dsain.

Lomba muatan roket tingkat mahasiswa tahun 2009 diselenggarakan oleh LAPAN bekerja sama dengan Dirjen Dikti, Universitas Gadjah Mada dan Pemda Bantul.

Lokasi lomba, Pantai Pandansimo, merupakan tempat dimana roket hasil karya putra putri bangsa Indonesia untuk pertama kalinya diluncurkan pada tahun 1963 melalui perkumpulan yang bernama PRMI (Persatuan Roket Mahasiswa Indonesia).

Tujuan dilaksanakannya lomba bertema "Pendidikan dan Pengusaan Teknologi Dirgantara Akar Kemandirian Bangsa" ini adalah untuk merangsang dan meningkatkan rasa cinta kedirgantaraan pada diri generasi muda khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009