Surabaya (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengingatkan para wisatawan untuk mewaspadai potensi bencana alam di beberapa objek wisata di Jawa Timur. "Hingga Minggu (4/1) besok, intensitas hujan masih cukup tinggi, bahkan hingga mencapai 100 milimeter per jam," kata Prakirawan Cuaca BMG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sinta Andayani, Sabtu. Tingginya intensitas hujan itu dibarengi tingginya kecepatan angin rata-rata 30 kilometer per jam, bahkan kecepatan angin dapat meningkat lagi jika turun hujan sebagai imbas lokal dari awan hujan, katanya. Oleh sebab itu, selain mengakibatkan banjir dan tanah longsor, sejumlah objek wisata di Jawa Timur yang berintensitas hujan sangat tinggi juga berpotensi menghasilkan bencana angin puting beliung. Kendati hingga Sabtu pagi ini bibit badai siklon tropis belum tampak, dalam pengamatannya, hujan disertai angin sangat berpotensi terjadi di Pulau Jawa. "Tekanan udara di sebelah utara rendah, namun dari arah selatan Pulau Jawa sangat tinggi. Hal inilah yang berpotensi terjadi hujan deras disertai angin," jelas Sinta. Hingga esok Minggu tingkat kelembaban udara di Jawa berkisar antara 60 sampai 95 persen, bahkan bisa mencapai 100 persen, terutama malam hari, sedangkan suhu udara relatif normal antara 25 sampai 33 derajat Celsius. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009