Pandeglang (ANTARA News) - Pemakaman Nana Maulana, pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, dikawal ketat oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.

Jenazah Nana Ickhwan Maulana setiba di Keboncau, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat sore langsung dibawa ke pemakaman.

Petugas densus 88 melarang jenazah Nana Maulana dibawa ke rumah.

Nana Maulana, langsung dishalatkan di tempat pemakaman pukul 20.10 WIB.

"Pemakaman pelaku bom bunuh diri di Hotel Rizt Carlton dijaga ketat petugas Densus 88," kata Samsudin, warga setempat.

Jenazah Nana Maulana dibawa dari Rumah Sakit Kramat Jati Polri, Jakarta Timur, menggunakan mobil ambulan Duta Mandiri nomor polisi B 1017 TIX dikawal puluhan anggota Densus.

Sedangkan, lokasi pemakaman Nana Maulana tidak jauh dari rumah kediamannya.

Samsudin mengatakan, dirinya tidak percaya Nana Maulana masuk jaringan Noordin M Top karena perilakunya sopan dan taat beribadah.

"Jika dia berada disini selalu berada di mushola," katanya.

Sementara itu, Juhra, mengaku dirinya meminta masyarakat memaafkan adiknya Nana Maulana bila ada kesalahan.

Begitu pula warga apabila memiliki sangkut paut utang dengan Nana Maulana diminta menghubungi keluarga.

"Saya ikhlas kan kepergian adik saya. Mungkin kejadian ini sudah takdir dari Allah SWT," katanya. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009