Tanjungpinang (ANTARA News) - Ahmadiyah mengklaim jemaatnya ikut serta mendorong kemerdekaan Indonesia, bahkan beberapa diantaranya dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Mualim (guru agama) Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Pulau Bintan, Nasrun Aminullah Muchtar, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, WR Soepratman yang dikenal sebagai pencipta lagu Indonesia Raya adalah jemaat Ahmadiyah.

"Bagi yang jujur melihat sejarah justru banyak sekali peran jemaat Ahmadiyah bagi negara Indonesia, seperti Pahlawan Ampera, Arif Rahman Hakim dan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Raden Moehyidin," ujar Nasrun.

Dia mengatakan, Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1925 atau sebelum Indonesia merdeka. Berita tentang kemerdekaan Indonesia juga disiarkan pertama kali ke seluruh dunia dalam bahasa urdu melalui RRI oleh Said Syah Muhammad Jaelani.

Selain itu, Prof Abdus Salam adalah jemaat Ahmadiyah dalam sejarah Islam yang mendapatkan nobel fisika tahun 1979. Banyak jemaat Ahmadiyah lainnya yang ikut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, hanya saja belum terdata.

"Jemaat Ahmadiyah yang hidup saat itu ikut berperan mendorong kemerdekaan Indonesia," katanya.

Nasrun mengatakan, Ahmadiyah tetap konsisten mengisi kemerdekaan Indonesia dengan melakukan kegiatan yang positif seperti donor darah setiap tiga bulan sekali.

"Donor darah terbesar di Indonesia dilakukan oleh jemaat Ahmadiyah," katanya.

Ahmadiyah memiliki organisasi sosial yang dipersiapkan untuk membantu korban bencana alam. Organisasi sosial Ahmadiyah telah melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan di Aceh dan Yogyakarta.

"Kami membantu korban tsunami di Aceh dan gempa bumi di Yogyakarta," katanya.

Nasrun mengemukakan, peranan Ahmadiyah dalam mendorong kemerdekaan Indonesia adalah sejarah yang sepantasnya diketahui oleh masyarakat.

"Selama ini, Ahmadiyah hanya dianggap sebagai aliran di luar Islam yang tidak memiliki peranan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009