Praha (ANTARA News/Reuters) - Republik Ceko telah mengusir satu diplomat Rusia dan minta satu diplomat lainnya untuk tidak datang kembali dari liburan karena mereka dicurigai melakukan kegiatan mata-mata, laman Internet berita www.idnes.cz mengatakan Senin.

Situs Internet itu, versi online harian terbesar, Mlada fronta Dnes, menyebut sumber diplomatik yang seperti dikutip mengatakan diplomat yang diusir tersebut adalah wakil atase militer di kedutaan besar Rusia di Praha.

PM Ceko Jan Fischer dan kementerian luar negeri menolak untuk mengomentari laporan itu.

Kementerian luar negeri Rusia juga tidak berkomentar dengan segera, dan seorang jurubicara kedutaan Rusia di Praha mengatakan ia tidak menyadari tindakan seperti itu.

Menlu Rusia Sergei Lavrov telah ditanya mengenai laporan itu di kota Astrakhan di Rusia selatan.

"Itu provokasi lainnya," ia mengatakan, tanpa menjelaskan apakah ia merujuk pada pengusiran tersebut atau hanya pada laporan itu.

Hubungan antara Rusia dan Republik Ceko, dulu bagian dari kekaisaran Soviet tapi sekarang anggota NATO dan Uni Eropa, mendingin karena rencana AS untuk membangun sebuah pangkalan radar di negara itu sebagai bagian dari perisai pertahanan rudalnya.

Rencana itu -- sekarang ditangguhkan sambil menunggu peninjauan kembali oleh pemerintah Presiden AS Barack Obama dan karena pengesahannya yang ditangguhkan oleh parlemen Ceko -- telah mendorong meningkatnya kegiatan mata-mata Rusia di Republik Ceko, badan kontra-intelijennya BIS mengatakan September tahun lalu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009