San Jose, Kosta Rika, (ANTARA News) - Presiden Kosta Rika Oscar Arias telah sembuh dari penyakit flu babi H1H1 dan direncanakan kembali ke tugas rutinnya Selasa, kantornya mengatakan Senin.

"Ia tidak akan datang untuk bekerja hari ini, tapi akan datang besok," kata  Manuel Morales, seorang jurubicara presiden Kosta Rika itu, demikian dikutip dari Reuters.

Arias, yang menerima hadiah Nobel perdamaian pada 1987, bekerja dari rumahnya sejak menderita kasus flu babi ringan lebih dari satu pekan lalu.

Presiden Kosta Rika itu (68) merupakan kepala negara pertama yang diketahui terkena virus H1N1, yang meluas ke seluruh dunia sejak April dan pada akhirnya dapat menulari 2 miliar orang, menurut pihak berwenang kesehatan global.

Arias dianggap menghadapi kasus berisiko lebih tinggi karena ia juga menderita asma. Sementara sebagian besar kasus H1N1 di seluruh dunia tidak serius, orang dengan penyakit lain akan lebih mungkin untuk menderita efek berat dari virus itu.

Bulan lalu, Aris memerantarai pembicaraan untuk berusaha mengakhiri krisis politik di Honduras, tempat pemerintah de facto yang tidak diakui oleh sebagian besar dunia memegang kekuasaan sejak militer mengusir presiden Manuel Zelaya dalam kudeta 28 Juni.

Pembicaraan macet tiga pekan lalu karena masalah apakah pemimpin sementara Honduras akan membolehkan Zelaya kembali berkuasa atau tidak.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009