Jayapura (ANTARA News) - Mengajar siswa agar paham aritmatika tidak cukup hanya dengan memberikan hafalan rumus-rumus, karena metode seperti itu hanya akan menghilangkan kesempatan mereka untuk berlatih berpikir.

"Belajar matematika berkaitan erat dengan aktivitas dan proses belajar berpikir," kata Hans. L, seorang guru di sekolah dasar (SD) negeri Apo II, kelurahan Bhayangkara kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Menurut ia, tanpa meningkatkan dan mengandalkan pembelajaran aritmatika yang berkualitas dengan menuntun siswa mau berpikir, akan sangat sulit untuk mencapai kemampuan berpikir demi menghasilkan sebuah prestasi belajar matematika yang baik.

Hal itu berkaitan erat dengan karakteristik matematika sebagai suatu ilmu, dimana aritmatika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logis dengan menggunakan istilah-istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat.

"Jadi intinya proses pembelajaran matematika tidak cukup hanya memberikan hafalan rumus-rumus pada anak didik, tapi harus lebih dari itu, yakni dengan memberikan soal-soal yang mampu membuat siswa berpikir secara logis," ujarnya.

Ia mengatakan, secara umum ada beberapa alasan yang berkaitan dengan pentingnya kehadiran proses berpikir dalam proses pembelajaran aritmatika, yang dapat menjadi pedoman dalam memunculkan jawaban terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa.

Menurutnya, agar siswa mempunyai kemampuan berpikir yang kritis dan kreatif bisa dilakukan dengan cara menambah kurikulum yang dapat memicu daya nalar siswa. Dengan begitu mereka mampu menjawab permasalahan yang dihadapinya.

Selain itu, pentingnya kehadiran proses berpikir juga dilatarbelakangi perubahan pandangan mengenai tujuan pendidikan, dimana kemampuan berpikir harus menjadi tujuan yang penting dan utama dalam proses pembelajaran.

Begitu juga fakta yang memaparkan bahwa pembelajaran yang monoton dengan cara tradisional tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara optimal.

"Dewasa ini terdapat pandangan bahwa proses berpikir yang baik akan mengantarkan seseorang pada pemahaman yang lebih mendalam di berbagai disiplin ilmu. Inilah mengapa aritmatika sangat penting karena melibatkan proses berpikir," tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009