Jakarta (ANTARA News) - Anggota ASEAN melalui delegasinya dalam pertemuan pejabat tinggi (SOM) ASEAN yang dituan rumahi Indonesia menyatakan mendukung seluruh upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam memerangi terorisme.

Pertemuan 19 hingga 21 Agustus di Jakarta itu, menurut keterangan dari Departemen Luar Negeri, Kamis, mencerminkan kepercayaan dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kepada Pemerintah Indonesia.

Anggota ASEAN yang berjumlah sepuluh negara mendukung segala upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah terorisme dan ekstremisme, terutama setelah aksi pemboman di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Juli lalu.

Negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Kehadiran para delegasi dari negara-negara ASEAN menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka pada Indonesia untuk mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan terorisme.

Pertemuan itu dihadiri oleh para pejabat senior ASEAN, yaitu Erywan Pehin Yusof (Brunei Darussalam), Kao Kim Hourn (Kamboja), Imron Cotan (Indonesia), Alounkeo Kittikhoun (Laos), Tan Sri Rastam Mohd Isa (Malaysia), U Kyaw Tin (Myanmar), Enrique A. Manalo (Filipina), Peter Ho (Singapura) dan Pham Quang Vinh (Vietnam) serta Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Sayakane Sisouvong.

Pertemuan pejabat senior itu dipimpin oleh pejabat senior Thailand Virasakdi Futrakul, sebagai Ketua bergilir ASEAN tahun ini.

Rangkaian dari pertemuan ASEAN itu diawali dengan pertemuan Komite Perutusan Tetap untuk ASEAN.

Setelah itu dilaksanakan pertemuan Pejabat Senior ASEAN dan pertemuan para Direktur Jenderal yang menangani kerjasama ASEAN .

Rangkaian pertemuan itu ditutup dengan pertemuan bersama antara Pejabat Senior, Direktur Jenderal dan Komite Perutusan Tetap untuk ASEAN.

Cetak biru Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN adalah salah satu dokumen yang disetujui para Pemimpin ASEAN saat KTT ke-14 ASEAN di Thailand, Maret lalu.

Pertemuan itu juga membahas rencana penyelenggaraan KTT ke-15 ASEAN serta KTT terkait lainnya yang akan diselenggarakan di Thailand pada Oktober 2009.

Selain itu dibahas pula agenda-agenda lain yang menjadi perhatian bersama, seperti meningkatkan koordinasi antar pejabat senior, Direktur Jenderal dan Komite Perutusan Tetap.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009