Makassar (ANTARA News) - Hingga Agustus 2009, pemerintah sudah menyalurkan beras untuk warga miskin (gakin) di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebanyak 76.723.470 kg (76.723 ton) atau 93,75 persen dari target 81.842.520 kg (81.842 ton).

Kurun waktu tersebut, kata Humas Divre VII Bulog Sulsel, Umar Said di Makassar, Kamis, subsidi beras untuk gakin Sulsel sebanyak 64.286,1 ton atau 93,13 persen dari sasaran penyaluran sebanyak 69.032 ton lebih.

Jumlah rumah tangga yang dilayani sebanyak 645.740 RT, tersebar pada 301 kecamatan dan 2.410 titik distribusi di 24 kabupaten/kota di provinsi ini.

Realisasi penyelesaian adiministrasi/penjualan beras gakin di Sulsel periode tersebut mencapai 51.778,4 ton atau 81 persen dari jumlah penyaluran sebanyak 69.032 ton.

"Pendistribusian beras gakin sebanyak itu sangat mendukung jumlah penyaluran beras yang sudah mencapai 93,13 persen," katanya seraya menambahkan, penyelesaian pembayaran pembayaran HPB raskin kurun waktu itu sebesar Rp103,4 miliar lebih dengan harga subsidi pemerintah Rp1.600/kg.

Ini berarti, lanjutnya, masih ada tunggakan sebanyak 37.329.606 kg atau setara 37.329,6 ton dengn nilai Rp59,7 miliar lebih.

Sedangkan jumlah gakin di lima kabupaten di Sulbar yang mendapat subsidi beras pemerintah sebanyak 117.749 RT dengan total beras yang disalurkan tercatat 12.809 ton lebih.

Menurutnya, penyaluran beras miskin (raskin) tahun 2009 mengacu pada rencana kerja pemerintah berdasarkan UU no.41/2008 tentang APBN 2009 dengan pola distribusi raskin menjadi dua pilihan yakni raskin melalui titik distribusi dan raskin melalui warung desa agar dapat membantu kelancaran dalam penerimaan beras tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009