Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan MPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi serta kelompok anggota lembaga itu menggelar rapat gabungan di Gedung DPR/MPR/DPD Senayan Jakarta, Jumat.

Rapat tertutup itu dipimpin Ketua MPR Hidayat Nurwahid didampingi Wakil Ketua MPR AM Fatwa dan BRA Mooryati Soedibyo.

Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, rapat gabungan ini untuk menindaklanjuti dan membahas keputusan rapat pimpinan (Rapim) MPR beberapa waktu lalu mengenai sidang terakhir MPR periode 2004-2009.

Belum ada keterangan resmi mengenai agenda rapat gabungan ini, namun diperoleh informasi bahwa rapat gabungan ini kemungkinan merupakan rapat gabungan terakhir sebelum masa bhakti mereka berakhir.

Pada Rapim MPR beberapa waktu lalu, telah diputuskan mengenai kemungkinan MPR menyelenggarakan sidang akhir masa bakti periode 2004-2009 pada 30 September 2009, kemudian MPR dilanjutkan masa tugasnya oleh anggota periode 2009-2014.

Namun dalam rapat gabungan ini, menurut sumber ANTARA, terdapat dua pilihan yaitu Rapat Paripurna MPR akhir masa bakti tetap pada 30 September atau dimajukan satu hari yaitu 29 September 2009.

Anggota MPR untuk periode lima tahun mendatang akan mulai bertugas pada 1 Oktober 2009. MPR mendatang terdiri atas 560 anggota DPR dan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Representasi keanggotaan DPR RI berdasarkan jumlah penduduk dan dalam pemilihan umum (pemilu) dipilih berdasarkan daerah pemilihan (dapil). Sedangkan anggota DPD untuk setiap provinsi empat orang yang dipilih melalui pemilu.

Setelah dilantik pada 1 Oktober 2009, MPR selanjutnya bersidang untuk menentukan komposisi pimpinannya. Begitu juga DPR dan DPD RI akan memilih komposisi pimpinan.

Selanjutnya, Sidang MPR akan berlangsung pada 20 Oktober dengan agenda pelantikan presiden/wapres terpilih yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPu) yaitu Susilo Bambang Yudhoyono/Boediono.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009