3. Bukan sekadar drama medis biasa

Jika Anda bukan penggemar drama medis karena alur ceritanya yang rumit dan cenderung berlebihan, ini mungkin bisa menjadi tayangan yang tepat.

Pertama, tidak ada politik rumah sakit atau karakter direktur jahat yang bisa membuat geram.

Kedua, Anda tidak perlu menyaksikan adegan gawat darurat yang membuat ikut panik seperti berada di rumah sakit. Ketiga, cerita para pasien tidak terlalu panjang untuk diikuti, Anda juga dapat melihat kehidupan para karakter di luar rumah sakit.
 
Hospital Playlist (HO/Netflix)


4. Grup band yang menambah semangat

Kelima sahabat memulai kembali grup band mereka setelah rehat selama bertahun-tahun. Dalam setiap sesi latihan band, penonton bisa menikmati berbagai lagu nostalgia dan melihat banyak adegan flashback ketika mereka masih muda.

Latihan band ini sangat berarti bagi kelima sahabat tersebut karena bermain musik adalah salah satu cara mereka untuk bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama.
Hospital Playlist (HO/Netflix)


5. Humor yang membuat Anda tertawa terbahak-bahak

Tak hanya drama yang menyentuh hati, Hospital Playlist juga memperlihatkan berbagai adegan yang lucu, seperti insiden Ik-jun yang tanpa sengaja mengelem kepalanya ketika mengenakan helm Darth Vader. Serial ini dapat menyeimbangkan momen yang serius dengan selingan komedi ringan yang ditunjukkan lewat masing-masing karakter dan interaksi mereka, serta penampilan para kameo.
Hospital Playlist (HO/Netflix)


6. Jalan cerita yang tak terduga

Hospital Playlist memungkinkan penonton untuk mengenal para karakter dan kehidupan mereka di setiap episodenya. Jangan heran apabila prediksi Anda di setiap episode selalu salah karena serial ini memiliki alur cerita yang tidak terduga.

Episode terakhir "Hospital Playlist" tayang hari ini pukul 21.30 WIB di Netflix.

Baca juga: Serial Netflix Original yang akan hadir di bulan Juni

Baca juga: Kematian mendadak Hana Kimura "Terrace House" kejutkan Jepang

Baca juga: Hana Kimura meninggal, Netflix tunda episode baru "Terrace House"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020