Jakarta (ANTARA) - Menjaga alat rias atau makeup untuk tetap bersih sering sekali diabaikan, padahal kuas dan spons yang kotor dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Penggunaan alat rias secara teratur dapat membuat kotoran terus menumpuk pada kuas, hal inilah yang membuat infeksi pada kulit dan menyebabkan jerawat. Belum lagi jika Anda menyimpan peralatan rias secara sembarangan bukan pada tempat khusus.

Berikut ini adalah beberapa alasan untuk secara rutin membersihkan kuas atau spons, seperti dilansir Boldsky, Kamis.

Menyumbat pori-pori
Saat menggunakan kuas secara terus-menerus, kuas ini akan mengumpulkan sisa riasan, minyak dan kotoran dari kulit Anda, belum lagi kuman-kuman di tempat penyimpanannya. Jika kuas tidak dibersihkan secara teratur, semua kotoran ini nantinya akan menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.

Hasil riasan tidak sempurna
Kuas atau spons yang kotor dapat membuat garis-garis pada riasan dan mudah luntur. Produk kosmetik yang ada gunakan juga tidak akan menempel sempurna pada bulu-bulu kuas.

Iritasi kulit
Saat kuas mengumpulkan banyak kotoran, kuman dan bateri dan terjadi kontak langsung dengan kulit Anda, maka tidak hanya menyumbat pori-pori tetapi juga akan membuat iritasi. Kemerahan pada kulit dan gatal merupakan masalah yang paling umum ditemui saat alat rias kotor.

Infeksi mata
Salah satu dampak dari penggunaan kuas rias yang kotor adalah infeksi mata. Kuman dan bakteri dapat masuk ke mata Anda dan menyebabkan mata merah atau yang juga dikenal sebagai konjungtivitis.

Memperpanjang umur alat rias
Kebanyakan orang cenderung membuang kuas dan menggantinya dengan yang baru jika kuas sudah terlihat tidak berfungsi. Dengan mencuci kuas sehingga bisa berfungsi kembali seperti sedia kala berarti Anda telah memperpanjang umur kuas.



Baca juga: Cara mengetahui produk "makeup" yang kedaluwarsa

Baca juga: Jangan dibuang, begini cara memanfaatkan kembali kosmetik kedaluwarsa

Baca juga: Wabah corona, alat "make up" juga perlu disinfektan

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020