London (ANTARA News/Reuters) - Inggris kemungkinan bergerak keluar dari resesi dan mencatat pertumbuhan 0,5 persen pada kuartal ini, sebuah survei bisnis oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) menunjukkan pada Minggu.

Membukukan kenaikan terbesar selama ini, ICAEW Business Confidence Monitor (BCM) telah bergerak ke wilayah positif untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

"BCM kuartal ini menunjukkan bahwa resesi Inggris berada pada sebuah akhir," kata Michael Izza, kepala eksekutif ICAEW, memprediksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) setengah persen setelah lima kuartal menurun.

Ekonomi Inggris menyusut lebih besar dari yang diperkirakan 0,8 persen di kuartal kedua, tapi Menteri Keuangan Alistair Darling pekan lalu mengatakan, ekonomi berada di jalur untuk mulai tumbuh lagi pada akhir tahun.

Investor akan memantau data kedua untuk pertumbuhan kuartal kedua minggu ini, yang akan diumumkan pada 28 Agustus.

"Sementara tidak ada keraguan bahwa ekonomi Inggris sudah berada pada jalan untuk pemulihan. Namun kita tidak boleh meremehkan tantangan di depan untuk bisnis," kata Izza dari ICAEW.

Ketika ditanya, 41 persen dari 1.000 pebisnis senior profesional yang disurvei lebih percaya diri tentang prospek ekonomi untuk bisnis mereka pada tahun depan, BCM menunjukkan.

Namun, hanya 6 persen jauh lebih percaya diri, menunjukkan peringatan tetap hati-hati tentang kekuatan dan waktu pemulihan.

"Pemulihan ini sangat rapuh dan saya akan mendesak para pembuat kebijakan tidak mengambil tindakan apapun yang dapat merusak itu." (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009