"Manfaatkan bulan ini sebaiknya dengan memperbanyak doa, karena bulan suci ini merupakan bulan mulia dari seribu bulan," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka dalam acara safari ramadhan di Mesjid Raya Mamuju, Senin.
Menurutnya, momentum ibadah puasa ini harus dimanfaatkan dengan cara memperbanyak beribadah, berdoa serta bermunajab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Sebagai ummat beragama, sepantutnya kita senntiasa memperbanyak doa di bulan suci ini untuk kemaslahatan ummat yang hidup dimuka bumi ini," katanya.
Ia menuturkan, tak kalah bahagianya karena bulan suci yang penuh ampunan ini masih diberi kesempatan, kekuatan dan kesehatan sehingga dapat menjalankan ibadah di bulan ramadhan ini.
Selain itu, Bupati juga mengungkapkan, pembangunan Mesjid Raya ini sesungguhnya masih dalam tahap perampungan. Meski demikian, mesjid untuk kaum Muslim itu harus segera digunakan pada bulan suci ini.
"Kami sudah niatkan, mesjid yang dihiasi dengan kaligrafi yang terbuat dari emas yang memiliki kandungan 23 karat ini harus dimanfaatkan pada bulan suci ini, meskipun proses pembangunannya belum rampung," ungkapnya.
Menurut dia, kaligrafi yang dipasang di Mesjid tersebut bertuliskan Allah dan Muhammad, berdiameter sekira 170 sentimeter dan bernilai hingga Rp1,3 miliar, bukanlah karena riak, tetapi, merupakan penghargaan terhadap kebesaran kepada Tuhan Yang maha Esa.
"Ini bukan karena kita riak dengan memasang kaligrafi semahal itu. Tetapi ini adalah bagian dari pada bentuk penghargaan dan kesyukuran kita kepada sang pencipta," katanya.
Pembangunan Mesjid Agung yang berdiri megah di jantung kota Mamuju dengan daya tampung sekitar 3000 jemaah itu diperkirakan rampung 2010 mendatang.
"Insya Allah pembangunan mesjid ini kita dapat rampungkan pada 2010 nanti," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
