Kota Gaza,(ANTARA News) - Beberapa pesawat Israel menyerang Jalur Gaza, Selasa pagi, di dekat kota Rafah di bagian selatan wilayah tersebut, kata beberapa pejabat keamanan Palestina.

Serangan udara pertama Israel terhadap Jalur Gaza tersebut sejak 10 Agustus ditujukan ke terowongan di bawah perbatasan dengan Mesir guna menerobos blokade yang diberlakukan Israel terhadap wilayah itu, demikian dikutip dari AFP.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan dalam beberapa kesempatan selama beberapa pekan belakangan bahwa militer Israel akan menanggapi setiap roket atau bom yang ditembakkan ke dalam wilayah Israel.

Sebagian besar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, daerah kantung yang dikuasai oleh HAMAS, telah tenang dalam beberapa pekan belakangan.

Pada Senin, satu warga Palestina tewas oleh tembakan Israel dan seorang pria lagi cedera ketika mereka mendekati perbatasan dengan Israel di ujung utara Jalur Gaza, kata beberapa staf medis di Jalur Gaza.

Tak lama setelah peristiwa itu, tiga peluru mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel, dan melukai seorang prajurit.

Menurut militer, "lebih dari 200 roket dan bom" telah ditembakkan dari Jalur Gaza sejak serangan 22 hari Israel terhadap wilayah yang dikuasai HAMAS tersebut pada Desember 2008 dan Januari 2009.

Operasi "Meraih Keunggulan", yang mengakibatkan lebih dari 1.400 orang Palestina termasuk ratusan warga sipil dan yang memporak-porandakan banyak wilayah pantai itu, secara resmi "ditujukan untuk mengakhiri penembakan roket dari Jalur Gaza".(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009