Jakarta (ANTARA) - Operator Liga Premier Inggris pada Minggu dini hari WIB mengumumkan hasil gelombang keempat tes COVID-19 yang dilakukan pada Kamis (28/5) dan Jumat (29/5) menghasilkan nol temuan kasus positif.

"Hari ini Liga Premier bisa mengkonfirmasi bahwa pada Kamis 28 Mei dan Jumat 29 Mei, 1.130 pemain dan staf klub mengikuti tes COVID-19. Dari jumlah itu, temuan positif berjumlah nol," demikian pernyataan resmi Liga Premier di laman resminya.

Kabar itu tentu menjadi angin segar bagi Liga Premier yang berencana menggulirkan kembali kompetisi musim 2019/20 mulai 17 Juni.

Pemeriksaan bagi pemain dan awak klub menjadi bagian prasyarat untuk melanjutkan musim kompetisi musim 2019/20.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Liga Premier meningkat jadi 12
Baca juga: Liga Premier Inggris kembali digelar mulai 17 Juni


Sebelumnya dalam tiga gelombang pertama tes COVID-19 ditemukan 12 kasus positif.

Pada gelombang tes pertama 17-18 Mei ditemukan enam kasus positif di tiga klub dari 748 orang yang menjalani pemeriksaan.

Jumlah temuan positif bertambah dua orang dari dua klub dalam gelombang tes kedua yang diikuti 996 orang pada 19-22 Mei.

Sedangkan gelombang ketiga pada 25-26 Mei yang diikuti 1.008 orang ditemukan empat kasus positif dari dua klub.

Sejak 27 Mei klub-klub Liga Premier sudah diperbolehkan menjalani sesi latihan yang disertai kontak fisik, sebagai fase kedua menuju kembalinya sesi latihan penuh dan kelanjutan kompetisi.

Baca juga: Liga Premier konfirmasi tanggal kelanjutan musim, ubah jam sepak mula
Baca juga: Satu per satu liga di Eropa siap bergulir kembali
Baca juga: Akhirnya Liga Inggris ikuti jejak Bundesliga
Baca juga: Final Piala FA digelar 1 Agustus

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020