Wina (ANTARA News/AFP) - Maskapai penerbangan berongkos murah dari Slovakia, SkyEurope, yang berstatus dalam perlindungan kepailitan, Senin malam setempat (Selasa pagi WIB) membatalkan semua penerbangannya, kebanyakan dari Bratislava, Praha dan Paris.

SkyEurope, yang sahamnya tercatat pada bursa efek Wina, mengungkapkan dalam satu pernyataan tertulisnya bahwa ribuan calon penumpang telantar di berbagai bandara Eropa.

Senin pagi waktu setempat maskapai itu membatalkan semua penerbangan Senin sorenya dari Bratislava dan semua penerbangan untuk jadwal Selasa dari Praha.

Bandara Ruzyne Praha, Senin malam waktu setempat, mengatakan akan menunda semua penerbangan SkyEurope untuk jadwal terbang Selasa gara-gara tidak bisa membayar utang-utangnya, kata juru bicara maskapai itu, Eva Krejci, kepada AFP.

Bandara Wina pernah menangguhkan semua jadwal terbang SkyEurope di pertengahan Agustus karena alasan yang sama.

Maskapai itu pernah mengungkapkan Juli lalu bahwa mereka telah mendapatkan investor yang akan menyelamatkan sistem penerbangan murah yang sekarat dan masuk dalam perlindungan UU kepalilitan pada Juni itu.

Kelompok FOCUS Equity dari Austria semestinya membenamkan modal 16,5 juta euro (23,34 juta dolar AS) ke maskapai itu, dengan syarat proses restrukturisasi utang di perusahaan itu berjalan sukses.

Perusahaan yang didirikan pada 2001 oleh para investor Austria ini, telah menjual tiket musim dingin pada bulan Juli setelah armada terbangnya ditambah oleh dua Boeing 737-300
baru.

Maskapai tersebut belum lama ini tahun ini mengumumkan bahwa bisnis mereka terpukul hebat oleh krisis ekonomi global sehingga harus mengurangi armadanya menjadi hanya lima pesawat dari sebelumnya 15 Boeing 737 yang mereka operasikan sampai akhir 2008.

SkyEurope yang berbasis di Bratislava, Wina, Praha dan kota Kosice di timur Slovakia, tidak pernah mencetak untung selama enam tahun operasinya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009