Jumlah korban tewas yang dipaparkan oleh Alireza Hosseini Beheshti itu menunjukkan penambahan tiga korban dibandingkan dengan perkiraan yang dia berikan pada 11 Agustus, seperti dikutip dari Reuters.
Pemerintah, yang mengecam oposisi sebagai penyebab pertumpahan darah itu, mengatakan bahwa sedikitnya 26 orang tewas di dalam kerusuhan tersebut.
"Jumlah terakhir korban pada berbagai protes jalanan kini telah mencapai 72 orang," kata Beheshti, seperti dikutip oleh laman Internet Mosharekat.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009