"Minyak Blok Cepu sudah masuk lapangan Mudi, pada Rabu (2/9) malam hari," kata Direktur Operasi Eksplorasi dan Produksi (EP) Cepu, Kunto Wibisono, Kamis.
Sumur minyak Banyu Urip Blok Cepu mulai diproduksikan operator Mobil Cepu Limited (MCL) sejak 31 Agustus lalu dan secara bertahap kapasitas produksinya ditingkatkan dari semula hanya 1.000 barel per hari menjadi maksimal 5.000 barel per hari.
Kunto mengaku belum tahu pasti jumlah produksi minyak Blok Cepu yang sudah masuk lapangan CPA Mudi itu, sebab perhitungannya berbasis harian.
Dalam pelaksanaannya, produksi minyak Blok Cepu tersebut setelah diperhitungkan diserahkan Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java yang selanjutnya didistribusikan menuju Floading Storage Offshore (FSO) Cintanatomas di lepas pantai Palang, Tuban.
"Dari lokasi di tengah laut itu, minyak diambil kapal tangker milik pertamina untuk didistribusikan ke berbagai lokasi," jelasnya.
Sementara itu, Eksternal Relations Manager MCL, Deddy Afidick menyatakan, produksi awal minyak Blok Cepu baru berasal dari sumur minyak Banyu Urip A 5. Tiga buah sumur minyak Banyu Urip lainnya menunggu optimalisasi produksi sumur minyak A 5 hingga mencapai kisaran 5.000 barel per hari.
"Kalau produksinya sudah stabil pada kisaran 5.000 barel per hari, sumur minyak lainnya baru diaktifkan," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
