Yogyakarta (ANTARA News) - PT Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjamin persediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi maupun rumah tangga selama Lebaran mencukupi.

"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya guna mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan pemakaian BBM dan non-BBM di wilayah Jateng dan DIY," kata General Manager Pemasaran BBM Retail Region IV PT Pertamina Pemasaran Jateng - DIY, Supriyanto, Kamis.

Menurut dia, kesiapan ini dilakukan dengan tujuan agar kebutuhan BBM dan non-BBM untuk konsumen selama bulan puasa dan Lebaran terpenuhi dengan lancar dan jumlah yang mencukupi.

"Persiapan yang kami lakukan adalah menjaga stok BBM dan non-BBM dalam jumlah mencukupi, dan selalu tersedia di instalasi Pengapon Semarang serta enam depot yakni Cepu, Rewulu, Tegal, Maos, Boyolali, dan Depot Cilacap," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memantau ketersediaan BBM serta kesiapan pelayanan kepada konsumen mulai 10 September hingga 5 Oktober 2009.

"Satgas ini bertugas menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi di Instalasi Pengapon, Terminal Transit Lomanis, dan depot-depot guna menghindari kemungkinan ada kendala dalam penyediaan BBM dan non-BBM, serta kesiapan pelayanan BBM dan non-BBM," katanya.

Satgas juga bertugas menjaga dan memantau kelancaran pelayanan serta persediaan BBM dan non-BBM jenis premium, solar, pertamax dan pertamax plus di SPBU, minyak tanah di pangkalan wilayah nonkonversi, elpiji isi tiga kilogram di pangkalan wilayah konversi, elpiji 12 kilogram di agen dan subagen.

"Mereka juga harus berkoordinasi dengan lembaga/instansi terkait apabila terjadi gejolak permintaan di masyarakat," katanya.

Instalasi dan depot menambah waktu pelayanan, dan tetap buka pada hari-hari libur resmi. Khusus pada H-7 hingga H+7 Lebaran, instalasi dan depot menambah waktu untuk pelayanan.

Supriyanto mengatakan kesiapan penyaluran BBM dan non-BBM di wilayah Jateng dan DIY juga didukung kekuatan sarana dan fasilitas yang ada, terdiri dari kapasitas tangki timbun seluruh depot premium 187.666 kiloliter (kl), solar 198.949 kl, dan minyak tanah 168.233 kl.

Pihaknya juga menyiapkan mobil tangki yang terdiri 153 mobil tangki premium dan 89 mobil tangki solar, dan SPBU sebanyak 673 unit yang terdiri 588 unit di Jateng, dan 85 unit di DIY.

Selanjutnya stasiun pengisian dan penyaluran bulk elpiji (SPPBE) di Jateng 20 unit, dan DIY empat unit.

Alat pengisi elpiji 146 unit, 33 agen minyak tanah, 340 agen elpiji isi tiga kilogram, dan 85 agen elpiji isi 12 kilogram.

Diinstruksikan kepada SPBU yang berada di jalur strategis untukberoperasi penuh selama 24 jam, terutama pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Kami juga minta SPBU untuk menyiapkan penambahan stok premium dan solar sebanyak 15 persen guna mengantisipasi kemungkinan meningkatnya konsumsi BBM selama arus mudik dan arus balik Lebaran," katanya.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009