London (ANTARA News/AFP) - Badan amal Inggris Oxfam bergabung menyerukan G20 untuk menerapkan pajak atas transaksi keuangan global Jumat, mengatakan hal itu bisa meningkatkan hingga 50 miliar dolar AS untuk membantu orang miskin.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan sehubungan dengan berkumpulnya menteri keuangan G20 untuk sebuah pertemuan di

London, Oxfam mengatakan, retribusi, juga dikenal sebagai pajak Tobin, adalah salah satu dari beberapa tindakan yang dapat diambil dari langkah-langkah untuk mengurangi kemiskinan yang tidak akan memukul pembayar pajak.

Lainnya termasuk reformasi bebas pajak dan merealokasi talangan tunai Dana Moneter Internasional (IMF) yang dapat menghimpun total 280 miliar dolar AS, kata Oxfam.

"Negara-negara kaya yang menghabiskan 18 triliun dolar dana talangan (bail out) bank seharusnya tidak diperbolehkan untuk memperketat anggaran karena alasan gagal untuk membantu orang miskin, terutama ketika ada alternatif sumber pendanaan yang tersedia yang akan dibiaya mereka sedikit atau tidak sama sekali," kata penasihat kebijakan senior Max Lawson.

Kepala regulator Otoritas Jasa Keuangan (FSA) Inggris Adair Turner menimbulkan kontroversi bulan lalu ketika dia meminta pajak atas transaksi keuangan untuk mengekang sektor, yang ia digambarkan sebagai "bengkak".

Sebuah pajak Tobin adalah sebuah pajak kecil atas transaksi valuta asing, awalnya diusulkan oleh James Tobin ekonom Amerika pada 1970-an untuk mencegahperdagangan spekulatif.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009