Gaza (ANTARA News) - Seorang anak lelaki Palestina Sabtu pagi tewas setelah ditembak oleh tentara Israel di Jalur Gaza utara, kata seorang petugas kesehatan seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Mo`aweya Hassanein, ketua layanan darurat Gaza, mengatakan, bocah tersebut, Ghazi al-Za`aneen, 15 tahun, meninggal akibat beberapa luka yang diderita di rumah sakit Shifa, kata laporan kantor berita China, Xinhua.

Para saksi mata mengatakan, bocah tersebut cedera ketika pasukan negara Yahudi itu menembak sebuah mobil yang sedang melakukan perjalanan di kota perbatasan Beit Hanoun, setelah matahari terbenam Jumat.

Ayah anak itu yang mengendarai mobil dan sedang menuju ke ladangnya, yang terletak tak jauh dari tembok keamanan yang memisahkan Gaza dengan Israel, kata saksi mata.

Pada Jumat, kelompok gerilyawan Palestina menembakkan roket buatan mereka ke arah Israel dari Jalur Gaza utara.

Sumber-sumber Israel mengatakan, tentara yang ditempatkan di dekat tembok perbatasan melepaskan tembakan pada satu tempat, yang mereka yakini sebagai tempat penembakan roket.

Jalur Gaza yang dikuasai Hamas relatif masih aman sejak Israel menghentikan serangan militer besarnya Desember-Januari lalu, yang menewaskan lebih dari 1.300 orang Palestina.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009