Tokyo, (ANTARA News) - Dolar stabil di perdagangan Asia pada Senin, karena pedagang menimbang janji Kelompok 20 (G20) negara untuk menjaga tindakan darurat memerangi kemerosotan ekonomi global.

Dolar naik tipis menjadi 93,12 yen pada perdagangan pagi di Tokyo dari 92,99 yen di New York Jumat malam. Euro naik menjadi 1,4322 dolar terhadap 1,4290 dolar dan menjadi 133,35 yen dari 132,92 yen, sebagaimana dikutip dari AFP. 

Pertemuan menteri keuangan G20 di London pada akhir pekan berjanji untuk terus menerapkan langkah-langkah dukungan keuangan darurat "sampai pemulihan pasti".

"Ini akan memakan waktu untuk G20 memperkenalkan langkah-langkah-langkah keluar" untuk kembali pada skala usaha stimulus darurat mereka, kata Yosuke Hosokawa, kepala forex di Chuo Mitsui Trust Bank.

Negara G20 mengatakan mereka "sepakat perlunya proses transparan dan kredibel untuk pengambilan luar biasa dukungan fiskal, moneter dan sektor keuangan karena pemulihan menjadi aman."

Tapi mereka tidak memberikan indikasi tentang kapan mereka akan mengakhiri tindakan pemompaan tersebut.

"Dengan meningkatnya prospek pertumbuhan dan tidak ada perlawanan arah awal dari kebijakan stumulus, hal ini akan mendukung selera risiko (risk-appetite) investor terhadap mata uang sensitif pertumbuhan global seperti dolar Australia," kata analis NAB Capital John Kyriakopoulos.

Dolar menikmati pantulan sederhana terhadap yen, segera sesudah data payrolls non pertanian pada Jumat, yang menunjukkan bahwa ekonomi AS mengurangi pekerjaan lebih sedikit daripada perkiraan bulan lalu.

"Tapi beberapa pemain percaya dolar sekarang menuju ke penurunan moderat dalam jangka panjang," kata Hosokawa dari Chuo Mitsui Trust. "Dolar AS kemungkinan akan tinggal di tingkat sekarang karena pemain sedang mencariisyarat perdagangan segar."

Pasar Tokyo juga memantau perkembangan politik karena perdana menteri Jepang mendatang Yukio Hatoyama akan menempatkan kabinet barunya menyusul kemenangan telaknya dalam pemilihan baru-baru ini.

Berita melaporkan, Hatoyama yang akan mengambil jabatan pada 16 September, kemungkinan menunjuk penasihat partai Hirohisa Fujii sebagai menteri keuangan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009