Jakarta, (ANTARA News) - Pembentukan perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan masuk dalam program 100 hari kabinet yang akan dibentuk pada Oktober 2009.

"Pembentukan holding yang menjadikan BUMN hanya 87 perusahaan pada 2009 dipastikan tidak tercapai dari 138 BUMN yang ada saat ini," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Menurut Sofyan, pembentukan holding bagian dari cetak biru Kementerian Negara BUMN yaitu mengurangi jumlah (right sizing) BUMN menjadi 25 perusahaan pada tahun 2025.

Sofyan mengakui holding merupakan hal yang tidak bisa dicapai Kementerian BUMN.
"Saya akui pembentukan holding tidak tercapai meskipun ada Instruksi Presiden yang sudah mengaturnya," tandasnya.

Menurut catatan, BUMN yang masuk akan dibentuk holding yaitu BUMN Perkebunan (PTPN I-XIV), BUMN Semen, BUMN Pupuk, BUMN Kepelabuhanan, BUMN Karya, BUMN Farmasi, BUMN Perbankan, BUMN Jasa Pengelolaan Kebandarudaraan, dan BUMN Tambang.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009