Surabaya (ANTARA News) - Produsen PC dan laptop, Acer, optimistis dapat mencapai target penjualannya di Indonesia tahun ini dengan mengusung konsep produk ramah lingkungan green technology.

"Dengan penerapan konsep ramah lingkungan itu kami yakin bisa mengembangkan penjualan PC dan laptop," kata Marketing Communication Departement Acer Group Indonesia, Astrid Warsito, di Surabaya, Senin.

Menurut dia, konsep ini sengaja dipilih untuk menjawab kebutuhan pasar yang memerlukan produk ramah lingkungan. Dalam menerapkan konsep itu ia memakai komponen yang dapat didaur ulang.

"Dengan ini, semua produk yang kami lepas ke pasaran diproduksi dengan bebas merkuri dan timbal. Namun, teknologinya bisa menghemat energi listrik," ujarnya.

Ia mengaku, sejumlah inovasi ramah lingkungan juga dikembangkan bersama Intel Corporation yakni, teknologi Intel Laminar Wall Jet.

"Inovasi teknologi itu memang pertama diterapkan terhadap laptop karena, memiliki kemampuan mengurangi panas. Lalu, daya tahan baterai juga bisa lebih lama sehingga semakin ramah lingkungan," katanya.

Ia menyebutkan, penerapan konsep itu sudah ia terapkan pada produk laptop. Ke depan, pengembangannya juga diterapkan bagi semua perangkatnya.

"Sampai sekarang, produk laptop kami telah hemat energi sekitar 50 persen, sedangkan desktop hemat 29 persen," katanya.

Teknologi tersebut, kata dia, memicu penjualannya dengan kontribusi 20 persen dari komputer ramah lingkungan. Komputer yang memakai teknologi tersebut bisa dilihat dari prosesor semisal memakai Intel Atom dan baterai Ultra Low Voltage (ULV).

"Hingga kini, produk dengan teknologi seperti ini kian diminati pasar," katanya.

Mengenai penjualan, tambah dia, sampai kuartal pertama tahun ini, market share laptopnya secara nasional telah meningkat menjadi 43 persen atau berjumlah 134.085 unit.

"Kemudian, pangsa pasar PC juga naik menjadi 25 persen pada periode sama atau menjadi 116 ribu unit," katanya.

Ia melanjutkan, khusus laptop terjadi pertumbuhan positif 30,5 persen, daripada periode sama tahun lalu, sedangkan pertumbuhan "PC" naik 22 persen dibandingkan tahun lalu.

"Dari jumlah itu, dominasi penjualan 50 persen kami dipicu besarnya permintaan pasar usia produktif dan remaja antara 18 tahun dan 25 tahun," katanya.*
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009