Salah seorang pengacara Suroso, Mochammad Rofian, saat mengunjungi kliennya di RS itu, di Semarang, Selasa, mengatakan, Suroso hingga saat ini belum dapat diajak berkomunikasi.
"Saat saya bertanya, klien kami tidak dapat mengingat apa-apa," katanya.
Suroso sejak Rabu (2/9), dirawat di RS Bhayangkara Semarang, di Ruang Flamboyan, kamar tahanan lantai dua, dan ditangani spesialis kejiwaan, dr. Endang.
Saat besuk itu, katanya, dirinya juga mendapat keterangan dari istri Suroso yang sedang menunggui, bahwa pihak keluarga sebenarnya ingin membantu penyembuhan dan mengembalikan kondisi psikis Suroso yang kini depresi berat.
Setelah melihat langsung Suroso di RS itu, katanya, langkah tim pengacara adalah menyampaikan kondisi kliennya kepada pihak penyidik.
"Pihak penyidik perlu tahu kondisi klien kami agar ada pertimbangan-pertimbangan tertentu," katanya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada penyidik karena telah membantu kliennya dengan membawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk menjalani perawatan.
Pihaknya hingga saat ini juga masih menunggu keputusan keluarga tentang rencana membawa Suroso ke Rumah Sakit Jiwa Amino Gondo Hutomo Semarang.
"Untuk sementara rencana tersebut ditunda dulu, menunggu hasil rapat pihak keluarga," katanya.
Suroso ditahan di Markas Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang sejak Rabu (15/7) karena tersangkut kasus dugaan eksploitasi anak, yakni menikahkan putrinya , Lutfiana Ulfa dengan Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji.
Suroso dianggap bertanggung jawab karena sebagai seorang ayah, telah menikahkan anak perempuannya yang masih dibawah umur.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
