Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menaikkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjadi sekitar 7 juta pada 2010 dari 6,4 juta wisman yang dipatok tahun ini.

"Kemungkinan besar kami akan menaikkan patokan target kunjungan wisman setidaknya tujuh juta wisman tahun depan," kata Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), Sapta Nirwandar, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, rencana menaikkan target itu didasari oleh pertumbuhan positif sektor pariwisata Indonesia.

Menurut dia, Indonesia merupakan satu dari sebagian kecil negara di kawasan Asia Pasifik yang sektor pariwisatanya tumbuh positif seperti halnya Malaysia dan Korea.

"Tiga negara di Asia pariwisata tumbuh positif sedangkan yang lain sebagian besar justru negatif," katanya.

Malaysia hingga semester 1 2009 mengalami pertumbuhan pariwisata sebesar 3,5 persen dan Indonesia sebesar 2,56 persen.

Fakta itu, kata Sapta, menjadi bukti bahwa faktor-faktor penghambat pertumbuhan seperti krisis global, peristiwa bom, dan bencana gempa tidak berpengaruh signifikan terhadap sektor pariwisata di tanah air.

"Untuk target tahun ini kita optimistis akan tercapai bahkan melampaui atau di sekitar angka 6,5-6,6 juta wisman," katanya.

Demi mendongkrak jumlah kunjungan wisman, pihaknya melakukan promosi dan pemasaran langsung ke sejumlah negara yang menjadi target pasar dengan kontribusi wisman yang positif.

"Kita ofensif melakukan pemasaran ke daerah yang tumbuh positif seperti Australia, China, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Eropa Timur, dan Timur Tengah," katanya.

Soal tema pariwisata, pihaknya berencana melanjutkan tema tahun ini yakni Marine and Mice dengan penambahan pada tema-tema kultural. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009