Beberapa saksi mata mengemukakan, sempat melihat dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Fiz R dari arah utara. Keduanya langsung masuk ke bank dan menodongkan pistol rakitan kepada petugas yang berada di lokasi.
Perampok membawa kabur uang tunai Rp12 juta dengan mengendarai sepeda motor.
"Mereka langsung masuk ke bank dan menodong kami untuk meminta uang. Kami terpaksa menyerahkan uang yang diminta karena mereka menodongkan pistol," kata kasir bank, Andriani.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Blitar AKP Purdiayanto mengengemukakan, aksi para perampok tersebut terkesan lancar.
Pihaknya menduga, mulusnya aksi perampokan itu akibat tidak adanya sistem pengamanan yang baik, seperti satuan pengamanan (satpam) dan kamera CCTV, sehingga mereka begitu leluasa.
"Di lokasi bank, tidak ada satpam maupun kamera CCTV untuk memperketat penjagaan. Itu kemungkinan yang menyebabkan aksi para perampok lancar," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, kedua perampok tersebut berhenti tepat di depan bank, dan salah satu di antaranya masuk dengan ciri-ciri menggunakan jaket serta berperawakan tinggi besar dan menggunakan helm teropong.
Pelaku tersebut, kata Purdiyanto, langsung menodongkan pistol dan sempat mengeluarkan salah satu peluru ke atas ruangan, hingga mengenai lampu penerang.
Pihaknya mengaku, hingga kini masih berupaya melacak jejak pelaku yang langsung pergi tersebut. Pihaknya juga masih mengumpulkan informasi dari berbagai saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut.
Manajer Bank BRI Unit Cemara Suharto mengaku pihaknya lemah dalam hal pengamanan. Namun, dengan kejadian tersebut, akan lebih memperhatikan masalah keamanan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
