New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS menguat untuk keempat hari berturut-turut pada Rabu waktu setempat, menyusul kenaikan kuat di Eropa dan optimisme baru tentang pemulihan dari resesi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,88 poin (0,53 persen) berakhir pada 9,547.22.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 22,62 poin (1,11 persen) menjadi 2.060,39 dan ukuran pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 naik 7,98 poin (0,78 persen) menjadi 1.033,37.

Kedua indeks Nasdaq dan S & P naik ke tingkat tertinggi mereka sejak akhir Oktober.

Pasar sedang mengkonsolidasikan keuntungannya setelah prospek ekonomi oleh bank sentral AS pada umumnya positif, kata para pedagang.

Prospek ekonomi AS telah menjadi "positif hati-hati" dengan stabilnya kondisi dari resesi yang dalam, Federal Reserve mengatakan dalam Laporan Beige Book pada Rabu.

Laporan "melukis sebuah gambar ekonomi sehat, tetapi rasa sakit lama," kata Ryan Sweet dari Moody`s Economy.com.

Beberapa daerah di negara itu memperlihatkan penguatan kegiatan ekonomi, dengan lainnya menunjukkan perbaikan, menurut survei kondisi yang dikeluarkan oleh bank sentral untuk digunakan oleh para pembuat kebijakan pada pertemuan mereka 22-23 September.

Wall Street juga menyambut berita bahwa permintaan untuk aplikasi hipotek mendekati puncak empat bulan pada minggu lalu, karena investor memanfaatkan kredit pajak dan bunga rendah, kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.

Dia mengatakan pasar meski hati-hati, "Federal Reserve Beige Book terbaru menyimpan bull (gairah) hidup."

Tindakan pasar datang Rabu karena pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi, dengan indeks FTSE 100 London meningkat 1,15 persen menjadi 5.004,3, posisi akhir pertama di atas 5.000 poin dalam 11 bulan. Di Paris, indeks CAC 40 naik 1,27 persen menjadi 3.707,69, pertama ditutup di atas 3.700 poin tahun ini.

"Pasar saham terus menunjukkan ketahanan meskipun beberapa mengganggu yang mendasari kecenderungan tersebut, seperti erosi lebih lanjut pada nilai dolar dan kenaikan harga minyak mentah dan komoditas berjangka logam," kata Frederic Dickson, kepala ahli strategi pasar dari DA Davidson & Co.

Analis di Charles Schwab & Co mengatakan penguatan dalam harga-harga komoditas dan meningkatnya panduan dari Boeing mendorong investor bahwa pemulihan ekonomi sudah di jalurnya.

Di antara saham dalam fokus, raksasa kedirgantaraan Boeing naik 2,08 persen menjadi 50,53 dolar di tengah laporan bahwa perjalanan udara stabil dan bisa segera pulih di tengah pemulihan ekonomi dari resesi.

Kraft Foods rebound 1,51 persen menjadi 26,85 dolar setelah terjun dari lebih dari lima persen sehari sebelumnya ketika penawaran pengambilalihan yang tak diminta ditolak oleh Cadbury Inggris.

Raksasa makanan cepat saji McDonald`s menyusut 2,01 persen menjadi 55,09 dolar di tengah laporan penjualan toko yang sama bulan lalu naik kurang dari yang diperkirakan oleh para analis.

Obligasi jatuh. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun meningkat menjadi 3,479 persen dari 3,469 persen pada Selasa dan pada obligasi negara 30-tahun naik menjadi 4,335 persen dari 4,311 persen. Harga yield obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009