Solo,(ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) mendatangkan kereta uap dari Stasiun Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ke Stasiun Jebres, Kota Solo, Kamis.

Satu rangkaian kereta uap yang terdiri atas satu lokomotif Seri C 1218 dan dua gerbong penumpang dengan Seri TR 144 dan TR 16, didatangkan dari Ambarawa menggunakan tiga truk.

Kepala PT KA Daop VI Yogyakarta, Rustam Harahap mengatakan, kedatangan kereta uap tersebut merupakan bagian dari kerja sama PT KA dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk menghidupkan kembali jalur sepanjang 5,6 kilometer yang menghubungkan Stasiun Purwosari dengan Stasiun Kota Sangkrah.

"Jalur tersebut direncanakan untuk tujuan wisata. Berdasarkan keterangan dari Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, kereta uap tersebut akan diluncurkan mulai 17 September 2009," katanya.

Menurutnya, kondisinya belum sepenuhnya baik, sehingga agar seluruh rangkaian kereta api uap tersebut dapat memuaskan ketika diluncurkan, perbaikan dan penyempurnaan akan dilakukan satu minggu ke depan.

Dalam operasional kereta uap tersebut, katanya, tanggung jawab ada pada PT KA. "Kami akan menyediakan enam petugas, antara lain tiga masinis dan tiga asisten masinis," katanya.

"Petugas PT KA yang mengoperasikan kereta uap merupakan pensiunan PT KA yang memiliki sertifikat khusus untuk mengendarai kereta kuno seperti yang akan dioperasikan di Solo itu," katanya.

Selain itu, kata Rustam Harahap, PT KA juga bertanggung jawab dalam pemeliharaan kereta uap tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009