Bhubaneswar, Inda (ANTARA News/AFP) - Sejumlah orang yang diduga pemberontak Maois India menculik lima pekerja kereta api di negara bagian Orissa di India timur, sebagai protes atas penangkapan sejumlah orang yang diduga simpatisannya.

Pemberontak itu juga telah meledakkan rel kereta api dan membakar sebuah pos polisi, tapi tidak ada korban dilaporkan, kata inspektur polisi Diptesh Patnaik pada AFP.

"Disamping merusak jalur kereta api di sejumlah tempat yang berbeda, pemberontak merah itu juga menculik sedikitnya lima pekerja kereta api India," tambahnya.

Kekerasan itu terjadi dekat kota Rouekela sekitar 450 Km dari ibukota negara bagian Orissa, Bhubaneswar.

Patnaik mengatakan polisi telah mengejar pemberontak dan para pegawai kereta api yang diculik.

Maois telah menyerukan serangan di seluruh Orissa barat untuk minta pembebasan segera 30 warga desa yang ditangkap oleh polisi karena diduga punya hubungan dengan pemberontak.

Perdana Menteri Manmohan Singh pada 2006 menggolongkan pemberontak Maois bersama dengan gerilyawan Islam sebagai ancaman serius bagi keamanan dalam negeri India.

Maois, yang mengatakan mereka berperang melawan pengeksploitasian petani tanpa tanah, menguasai sejumlah bagian besar wilayah timur yang miskin itu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009