"Setiap berbuka yang langsung saya tuju biasanya air putih. Saya bisa minum bergelas-gelas, bisa jadi sampai dua liter," kata Ponaryo yang dihubungi dari Palembang, Minggu.
Dia mengaku sedang berada di Malang untuk melakoni pertandingan uji coba dengan beberapa klub di sana.
"Saya tergolong orang yang mudah haus, jadi mungkin ini yang membuat saya banyak minum air putih saat buka. Tapi, hal ini juga penting untuk mengembalikan kondisi tubuh saya yang tidak mendapat cairan setelah berpuasa sepanjang hari," kata mantan jenderal lapangan tengah Persija Jakarta ini.
Malahan, dia melanjutkan, saat saur pun banyak mengkonsumsi air putih.
"Pokoknya selama bulan puasa ini, saya banyak minum air putih saat buka dan saur. Apalagi, saat berbuka puasa waktunya berdekatan dengan waktu setelah latihan sore. Jadi, memang saya lagi haus-hausnya," ucap mantan kapten Timnas Indonesia ini.
Selain banyak minum air mineral, dia mengaku juga mengkonsumsi buah-buahan untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap segar.
"Di saat-saat santai, seperti saat pulang tarawih, saya sempatkan makan buah-buahan, seperti apel, pisang atau nanas. Buah-buahan ini sangat baik supaya tubuh tetap segar dan fit saat berpuasa," kata pesepakbola berusia 30 tahun ini.
Ponaryo juga tak melupakan mengkonsumsi vitamin dan suplemen yang diberikan dokter tim.
"Sebagai pesepakbola profesional kami harus mampu mensiasatinya kondisi tubuh yang sedang berpuasa ini agar tetap bisa berlatih dengan semangat. Sehingga, ibadah ini tidak dijadikan alasan tidak dapat memberikan suatu yang maksimal," kata pria kelahiran Banjarmasin, 25 September 1979.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
