Dalam kesaksian Sri Martuti pada sidang di PN Tangerang, Kamis dengan ketua majelis hakim, M. Asnun SH bahwa dirinya telah berpisah sembilan tahun lalu, tapi sering melakukan pertemuan di rumah di Jati Bening, Bekasi Jawa Barat.
"Walau sudah berpisah rumah, namun kami sering bertemu karena masih ada ikatan pernikahan secara agama," kata wanita kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 2 Maret 1965 itu.
Sri Martuti menikah dengan Nasrudin pada 23 Desember 1990 di Makassar dan mereka berpisah rumah sejak pertengahan Tahun 1999.
Meski berpisah rumah, Nasrudin sering mengunjungi anaknya di Bekasi dan kadang pulang bersama saat lebaran ke Makassar.
Sedangkan Nasrudin memiliki rumah di Perumahan Banjar Wijaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dan telah menikah lagi dengan Irawati Arinda.
Menjawab pertanyaan anggota majelis hakim, apakah pernikahan Nasrudin dengan Irawati disetujui, maka Sri Martuti dengan tegas menjawab tidak pernah merestui.
Demikian pula, apakah pernah mendengar hubungan Nasrudin dengan Rani Yuliani, seorang caddy di lapangan golf Modernland Tangerang, maka Sri Martuti tidak mengetahui masalah tersebut.
Nasrudin dibunuh terdakwa Daniel Daen Sabon dengan timah panas usai bermain golf di Padang Golf Modernland Kota Tangerang ketika hendak pulang di Jalan Hartono Raya Perumahan Modernland Kota Tangerang, 14 Meret 2009, korban tewas dalam mobilsedan warna peraknomor polisi B-191-E. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
