Frankfurt (ANTARA News) - Produsen otomotif Jepang, Toyota, memperkirakan pangsa pasarnya di Eropa akan meningkat di semester kedua tahun ini, namun permintaan mobil tidak akan meningkat sebelum pertengahan 2010, kata eksekutif perusahaan otomotif utama itu, Senin waktu setempat.

Tadashi Arashima, pimpinan Toyota Motors Eropa, mengatakan jelang pameran otomotif Frankfurt ke 63 bahwa "Semester kedua tahun ini akan jauh lebih baik dari semester pertama dalam kerangkapangsa pasar."

Meskipun demikian, katanya, "Permintaan secara natural mungkin tidak akan pulih sampai semester kedua 2010."

Arashima mengatakan kesehatan pasar tahun depan sangat tergantung pada apakah pemerintah akan melanjutkan upaya program cash-for-clunker, dimana pembeli memperoleh dana balik untuk penjualan mobil lama mereka untuk membeli mobil baru.

Wakil Presiden Eksekutif Toyota untuk Eropa, Didier Leroy, mengatakan, pangsa perusahaan di pasar Eropa, termasuk Rusia, sejauh ini pada 2009 berkisah 4,8 sampai 4,9 persen. "Sedikit lebih rendah dari tahun lalu," katanya.

Arashima mengatakan, Toyota diperkirakan menjual 80.000 unit di Rusia tahun ini, anjlok dari 200.000 unit di tahun 2008.

Eksekutif perusahaan itu juga mengatakan Auris hatchback versi hybrid akan masuk pasar Eropa Barat di pertengahan tahun depan.

Toyota, Juli, mengumumkan bahwa mereka akan mulai membuat mobil tahun depan di pabrik yang berada di Deeside dan Burnaston, Inggris Tengah, di mana Auris versi non-hybrid siap untuk diprduksi.

Pameran otomotif Frankfurt akan diselenggarakan mulai Kamis dan berakhir 27 September. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009