"Yang jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin karena tahun ini saya belum meraih gelar apapun. Paling hanya sampai perempatfinal atau semifinal," ujar Sony usai mengikuti upacara pelepasan tim yang akan bertanding ke Jepang, di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu.
Sony mengatakan, persiapannya menghadapi turnamen berhadiah 200.000 dolar AS itu lebih baik dibanding persiapan menjelang Kejuaraan Dunia Agustus lalu.
Ia sedikitnya punya waktu satu bulan untuk memperbaiki kondisi fisik dan teknik permainannya menghadapi Jepang Terbuka setelah absen mempertahankan gelar di China Masters yang saat ini sedang berlangsung di Changzhou, China.
Pada Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan di Hyderabad India, Sony tersingkir di semifinal setelah kalah oleh pemain China Lin Dan yang akhirnya menjadi juara.
Pada Jepang Terbuka yang akan berlangsung 22-27 September, unggulan kelima Sony akan mengawali langkah untuk mempertahankan gelarnya dengan melawan pemain Thailand Tanongsak Saensomboonsuk.
"Saya belum pernah melawan dia," kata Sony yang berpeluang jumpa unggulan pertama Lee Chong Wei di perempatfinal.
Pebulutangkis Malaysia peringkat satu dunia itu adalah pemain yang dikalahkan Sony di final Jepang tahun lalu dan di perempatfinal Kejuaraan Dunia bulan lalu.
Sementara itu dalam sambutan Ketua Umum PBSI yang dibacakan Wakil Ketua Umum II I Gusti Made Oka, ke-18 pemain yang bertanding di Tokyo diharapkan meraih prestasi terbaik. "Karena para atlet yang turun belum menunjukkan prestasi yang diharapkan," katanya.
Selain Sony, sektor tunggal mengirimkan Simon Santoso, Maria Kristin dan Adriyanti Firdasari.
Sedang sektor ganda diwakili Markis Kido/Hendra Setiawan, finalis tahun lalu Bona Septano/Mohammad Ahsan, Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama, Greysia Polii/Nitya Krishinda, dan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari.
Ditambah dua ganda campuran, Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Devin Lahardi/Lita Nurlita.
Dalam enam turnamen Super Series yang sudah digelar, pemain pelatnas baru meraih satu gelar yakni di Malaysia Super Series pada awal tahun yang diraih pasangan Nova/Liliyana.
Para pemain yang didampingi lima pelatih dan dua ofisial itu akan bertolak menuju Tokyo pada Minggu (20/9) malam.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
