Poso (ANTARA News) - Polres Poso di Sulawesi Tengah (Sulteng) menyediakan 14 pos pengamanan di sejumlah titik strategis untuk mengamankan arus lalu lintas mudik lebaran Idul Fitri 1430 Hijriah.

Sebagian besar pos pengamanan ini berada di jalur jalan Trans-Sulawesi yang membela dua kabupaten ini, jalan provinsi menuju wilayah timur Sulteng, dan beberapa ruas jalan utama di dalam kota Poso.

Kapolres Poso AKBP Drs Adeni Mohan Dg Pabali kepada sejumlah wartawan di sela meninjau posko utama pengamanan lebaran di Bundaran Tugu Pemuda, Poso Kota, Rabu, mengatakan penyediaan belasan pos pengamanan itu bertujuan untuk membantu kelancaran perjalanan pemudik yang meliwati daerahnya.

Selain itu, katanya, untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Semua pos pengamanan tersebut sejak kemarin sudah selesai dibangun dan langsung dioperasikan," kata dia.

Di pos pengamanan utama Bundaran Tugu Pemuda tersebut, terlihat sejumlah aparat keamanan gabungan bersiaga, beberapa di antaranya menenteng senjata lengkap. Juga, disiagakan petugas kesehatan dan satu unit mobil pemadam kebakaran.

Pengamanan ekstra ketat juga dilakukan di pos pintu masuk-keluar wilayah kabupaten dan kota Poso yang diadakan di bibir jalan Trans-Sulawesi dan jalan provinsi.

Sementara itu, pada sejumlah ruas jalan utama di kota Poso, sejak Senin (14/8) mulai ramai dengan arus lalu lintas kendaraan yang mengangkut pemudik lebaran.

Arus lalu lintas ini terus meningkat dalam dua hari terakhir dan diperkirakan puncaknya akan berlangsung pada H-3 Idul Fitri 1430 Hijriah.

Para pemudik lebaran tersebut umumnya menumpang bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan berbagai kota di Pulau Sulawesi.

Namun, bus besar pengangkut pemudik lebaran paling banyak yaitu dari arah Palu menuju Makassar di bagian selatan serta dari Palu tujuan Luwuk di bagian timur, demikian pula sebaliknya.

Arus mudik juga terlihat banyak menggunakan mobil rental dan mobil pribadi.

Pada kesempatan itu, Kapolres Mohan mengimbau para sopir kendaraan yang mengangkut pemudik lebaran untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraannya, dengan antara lain mengurangi kecepatan, istrirahat sejenak bila meraca capek, serta memperhatikan rambu lalu lintas.

Ia juga mengimbau para sopir untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di wilayah Kecamatan Pamona Timur yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan di Kecamatan Poso Pesisir Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Parigi-Moutong, sebab ada puluhan kilometer badan jalannya sempit dan berkelok-kelok.

Kondisi badan jalan serupa terdapat di Kecamatan Lage menuju berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-Una di bagian timur.

Menurut Kapolres Mohan, di beberapa ruas jalan tersebut seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009