Ledakan itu terjadi di al-Ghalabya, sebuah kota di barat ibukota provinsi Diyala, Baquba, mereka menerangkan.
Dua pria dan satu anak tewas dalam serangan itu, kata dr Ahmed Alwan dari rumah sakit Baquba. Mereka yang terluka adalah empat pria dan satu anak.
Para pemimpin Kurdi telah lama minta agar wilayah utara mereka, yang terdiri atas tiga provinsi, diperluas hingga mencakup sejumlah bagian provinsi Diyala dan Nineveh yang secara historis ditempati oleh orang Kurdi dan juga seluruh Kirkuk yang kaya-minyak.
Pemerintah pusat di Baghdad mengatakan, perbatasan wilayah Kurdi tak boleh diperluas melewati provinsi Arbil, Sulaimaniyah dan Dohuk, dalam perselisihan yang para pengamat peringatkan dapat menimbulkan konflik yang lebih luas.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
