Bekasi (ANTARA News) - Suasana jalur mudik menuju Pantai Utara (Pantura) di sepanjang ruang jalan raya KH Noer-Mayor Hasibuan-Chairil Anwar, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), diwarnai suasana hujan.

Hujan yang terjadi mulai pukul 18.05 WIB, mengguyur wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, sehingga arus mudik dari arah Cawang, Jakarta, mengalami kepadatan akibat sejumlah kendaraan roda dua yang menepi untuk berlindung di bawah pohon di sekitar bahu jalan, sementara sebagian lagi memasang jas hujan.

Akibatnya, kepadatan terjadi di sekitar ruas jalan Mayor Hasibuan yang mengarah ke jalur Pantura sepanjang lebih kurang 200 hingga 500 meter dengan kecepatan berkendara rata-rata mencapai 40 Km/jam, sementara jalur sebaliknya lancar.

Sementara itu, hingga kini total kendaraan yang melintas berdasarkan data melalui Pospam Lebaran simpang Ahmad Yani, Bekasi Selatan hingga H-2 atau Sabtu (19/9) berjumlah lebih dari 50 ribu kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Hingga kini kami masih mengabaikan lampu lalulintas meski pun jumlah kendaraan roda dua sudah mulai berkurang. Kemarin jumlahnya mencapai 10.000 kendaraan per jam, saat ini mulai berkuran sekitar 20 persen," kata Kasat Lantas Polresmetro Bekasi, Tommy Wibisono, di Bekasi, Sabtu.

Menurut tommy, sebanyak 90 personilnya telah di sebar di seluruh persimpangan jalur Pantura. Mereka menerapkan sistem katup. Dimana, jalur yang sudah terisi penuh kendaraan baru akan dilepas dengan mengabaikan lampu lalulintas.

"Kami memprediksikan jalur mudik Lebaran akan terus ramai hingga menjelang H+3 mendatang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009