Garut (ANTARA News) - Bupati Garut Aceng H.M Fikri mengajak seluruh elemen Muslimin, mulai dari aparatur, Ormas, Alim Ulama, Pimpinan Pesantren hingga Tokoh Masyarakat, agar bersama sama menampilkan Islam yang teduh, nyaman dan bermartabat.

Sehingga tak muncul kecurigaan-kecurigaan yang tak berdasar, atas eksistensi Umat Islam sehubungan dengan perilaku terorisme maupun ekstrimisme, tegasnya dalam sambutan shalat Idul Fitri 1430 H di lapang Otista Garut, Minggu.

Karena menurut Bupati, Islam bukanlah agama yang mengusung terorisme maupun ektrimisme, melainkan merupakan agama yang mengajarkan kasih sayang, keteduhan, kenyamanan bagi siapapun sebagai wujud dari agama "rahmatan lil `alamin" (rakhmat bagi seluruh alam).

Sebagaimana dinyatakan dalam surat Al Anbiya surat ke-21 ayat 107 yang artinya, "dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rakhmat bagi semesta alam, " ungkap Aceng H.M Fikri.

Dia juga mengajak menyampaikan rasa simpatik dengan berdoa, agar saudara kita yang mengalami bencana gempa bumi diberi kekuatan dan kesabaran, dalam menghadapi segenap cobaan yang menimpanya itu, sebuah "ibroh" (cerminan/pelajaran) yang banyak mengandung hikmah.

Sebagai kaum Muslimin yang taat dan patuh kepada ajaran Rasullullah SAW, dipastikan akan menyediakan pikirannya, mengulurkan tangannya, menyiapkan tenaganya, dan mengeluarkan sebagian rezekinya untuk membantu mengurangi penderitaan saudara kita itu, imbuh Bupati.

Shalat Idul Fitri tersebut, diikuti puluhan ribu warga Garut dari kawasan perkotaan dan sekitarnya termasuk kalangan Muspida setempat, para kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) serta masyarakat lainnya.

Dengan Iman dan Khotib masing-masing KH. Deden serta KH. Udum, berlangsung khidmat dan sarat kumandang Takbir, Tahmid serta Tahlil.

Sambutan Bupati itu, juga disampaikan 42 camat di wilayahnya masing-masing pada saat menyampaikan sambutan shalat Idul Fitri di setiap kecamatan, termasuk di lokasi pengungsian korban bencana gempa bumi.

Seusai shalat Idul Fitri, Bupati bersama Muspida dan para Kepala SOPD setempat menggelar "Open House" di gedung Pendopo kabupaten serta makan bersama masyarakat yang menghadirinya. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009